Kita sering
mendengar betapa pentingnya bersikap "profesional" di tempat kerja.
Jika Anda ingin maju, dianggap serius, dan memiliki bos yang menganggap Anda
sebagai aset bagi tim, maka bersikap dan berperilaku dengan cara yang profesional
adalah penting.
Tapi tunggu dulu! Apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah professional ini?
Apakah itu cukup hanya melakukan pekerjaan Anda dengan baik dan datang tepat
waktu secara konsisten, atau ada hal-hal lain yang diharapkan dari Anda jika
Anda ingin dipandang sebagai profesional?
Hindari Bersikap Tidak Profesional
Bos Anda sendiri tidak dapat menjelaskan dengan tepat tentang apa artinya
menjadi profesional. Tapi kita semua tahu dari pengalaman bagaimana mendapatkan
label sebagai "tidak professional”. Cara berpakaian yang asal-asalan,
misalnya. Tidak memiliki persiapan ketika menghadiri pertemuan, atau menghabiskan
waktu untuk bergosip di tempat kerja.
Sikap lain yang harus dilihat sebagai tidak profesional? Memperlakukan orang
dengan tidak hormat. Hindari orang menunggu untuk hal yang tidak perlu. Mencuri
dan atau menggunakan ide-ide kolega tanpa memberi mereka poin. Mengatakan suatu
hal, kemudian melakukan hal yang sebalikanya. Sering tidak menepati janji.
Berikut
adalah 10 Cara Untuk Menjadi Profesional
Bertindak seperti seorang profesional itu benar-benar berarti melakukan apa
yang diperlukan untuk membuat orang lain berpikir bahwa Anda adalah orang yang dapat
diandalkan, penuh rasa hormat, dan kompeten. Tergantung di mana Anda bekerja
dan jenis pekerjaan yang Anda miliki.
Namun
demikian, ada beberapa ciri-ciri umum yang bisa dikenali sebagai sikap dan
perilaku yang professional diantaranya:
1. Kompetensi.
Sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang Anda miliki harus memberikan dukungan pada
Anda untuk melakukan pekerjaan Anda dengan baik.
2. Kehandalan.
Orang-orang
dapat bergantung pada Anda untuk datang tepat waktu, menyerahkan pekerjaan Anda
di saat
yang seharusnya siap, dll
3. Kejujuran.
Anda harus mengatakan
hal yang sebenarnya, baik di depan atasan maupun bawahan.
4. Integritas.
Anda harus dikenal
karena prinsip Anda yang konsisten.
5. Menghormati sesama.
Memperlakukan
semua orang sehingga mereka merasa berarti harus merupakan bagian dari
pendekatan Anda.
6. Self-Upgrade.
Daripada
membiarkan keterampilan atau pengetahuan Anda menjadi usang, Anda bisa mencari
cara yang biasa digunakan secara up-to-date.
7. Berpikirlah positif.
Tak
seorangpun yang menyukai sikap pesimis. Memiliki sikap optimis dan berusaha
untuk menjadi pemecah masalah bisa membuat perbedaan yang besar.
8. Saling member dukungan.
Anda bisa berbagi
masalah dengan rekan-rekan, berikan kesempatan pada mereka untuk menunjukkan bagaimana
melakukan sesuatu dengan benar, dan sesekali meminjamkan telinga bila
diperlukan.
9. Tetaplah Fokus pada Pekerjaan.
Jangan biarkan
kehidupan pribadi Anda berdampak pada pekerjaan Anda, dan jangan habiskan waktu
Anda untuk member perhatian pada masalah-masalah pribadi.
10. Dengarkanlah dengan hati-hati.
Orang-orang
ingin didengar, sehingga Anda memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan
ide-ide mereka dengan benar.
Keuntungan menjadi Profesional
Semakin Anda mempraktekkan 10 poin yang tercantum di atas, semakin baik
kesempatan Anda akan membuat reputasi positif untuk diri sendiri. Hal ini pada
akhirnya dapat diterjemahkan ke dalam kenaikan gaji dan promosi, kesempatan
untuk mengerjakan tugas lagi yang Anda nikmati, dan rasa hormat dari
rekan-rekan dan manajemen senior.
Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya perasaan harga diri dan
martabat Anda. Plus Anda tetap menjaga diri sebagai orang yang berharga di masa
depan.

No comments:
Post a Comment